Kelenjar hipofisis menghasilkan sejumlah hormon yang
bekerja sebagai zat pengendali produksi sekresi dari semua endokrin lain.
Hormon pertumbuhan (somatotropik) : mengendalikan pertumbuhan tubuh.
Hormon Tirotropik : mengendalikan kelenjar tiroid dalam menghasilkan
tiroxin.
Hormon Adrenokortikotropik (ACTH) :
mengendalikan kegiatan kelenjar suprarenal dalam
menghasilkan kortison yang berasal dari kortex kelenjar suprarenal.
Hormon Gonadotropik : Hormon perangsang
folikel, (follicle-stimulating hormon
– FSH) merangsang perkembangan folikel Graaf
di dalam ovarium dan pembentukan spermatozoa
di dalam testis.
Luiteinising Hormon (LH) atau Interstitial-Cell-Stimulating
Hormon (ICSH) mengendalikan
sekresi ustrogen dan progesterone di dalam ovarium dan tostosteron di dalam testis.
Hormon
ketiga dari hormon gonadotropik ini ialah
luteotrofin atau prolaktin,mengendalikan sekresi air susu, dan
mempertahankan adanya korpus luteum
selama hamil.
Sekresi Lobus
Posterior
Lobus posterior kelenjar hipofisis mengeluarkan
sekret dua jenis hormon: Hormon Anti-diuretik (ADH) mengatur jumlah air yang
melalui ginjal, sedangkan hormon oxitosin merangsang kontraksi uterus sewaktu
melahirkan bayi dan pengeluaran air susu sewaktu menyusui.
Sumber:
Pearce, Evelyn C. 2008. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Sumber:
Pearce, Evelyn C. 2008. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
No comments:
Post a Comment