Pergerakan Usus

Ketika makanan ditelan, makanan akan bergerak melalui saluran pencernaan dengan adanya gerkan peristaktik. Gerakan peristaktik adalah sebuah kontraksi otot secara ritmik yang terdapat pada dinding saluran pencernaan, sedangkan spinter otot seperti cicin berfungsi mengatur jalannya makanan.

Ada dua tipe pergerakan usus yaitu:

1. Mixing (Segmentasi). Gerakan ini terjadi akibat adanya kontraksi otot sirkuler yang berada di dalam saluran pencernaan. Efek  yang ditimbulkan dari gerakan ini adalah masa usus menjadi tersegmentasi.
2. Propulsi (Peristaltik). Gerakan ini terjadi akibat kontraksi otot mendorong massa usus.
3. Sekresi saluran pencernaan di pengaruhi oleh sistem saraf pusat, hormonal dan beberapa faktor lokal seperti rangsangan kimia dan rangsangan fisik. Sistem saraf pusat dapat mempengaruhi pleksus meinterikus yang dapat merangsang sel enteroendokrin untuk melepas hormon. Plekeus menterikus juga dapat langsung mepengaruhi sel sekretetori untuk menghasilkan enzim, cairan asam maupun buffer.