Wednesday 12 August 2020

Sistem Ekskresi Pada Manusia ( BAB II Pembahasan, A. Ginjal, 2. Kerja Ginjal )

2.      Kerja Ginjal
Ginjal berperan untuk menyaring darah. Darah yang akan disaring dialirkan kedalam ginjal mealui  (areteri renalis). Penyaringan darah pertama kali di badan malpighi. Plasma darah pertama kalai terjadi di badan malpighi. Plasama darah dan zat yang berlarut di dalamnya disaring oleh glomelurus di dalam malpighi. Setelah di saring dengan badan malpighi, darah keluar dari ginjal melalui vena ginjal (vena renalis). Hasil saringan (fitrat), berupa fitrat glomelurus selanjutnya masuk kesaringan. Kemudian, fitrat glomelurus tersebut mengalir ke tubulus menuju bagian rongga ginjal. Dari sini terbentuk urin yang mengalir ke kantong kemih melalui ureter.
Pada saat filtrat glomelurus berada di dalam tubulus, terjadi proses penyerapan kembali (reabsorsi) zat yang masih berguna dan menghasilkan urin. Zat yang diresap kembali adalah garam (NaCl), air, glukosa. Dan asam amino. Zat-zat tersebut masuk kembali ke dalam pembuluh darah yang terdapat di sekitar tubulus. Selain itu terjadi penambahan zat-zat yang tidak berguna dari pembuluh darah di sekitar tubulus. Zat-zat tersebut antara lain hidrogen (H+), racun ( misalnya amonia), dan obat-obatan misalnya penisilin. Kandungan urea dalam urin yang berada dalam tubulus pengumpulan lebih tinggi dari pada filtrat glomerulus. Urin akan mengalir ke dalam  rongga ginjal, selanjutnya menuju kandung kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh urin, maka dinding kantong kemih akan tertekan. Oleh karena itu, dinding otot pada pangkal kantong kemih merenggang sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Selanjutnya, urin akan keluar melalui saluran kencing (uretra).

No comments:

Post a Comment