Monday 9 July 2012

Analgesik

Sangat sulit untuk mengukur nyeri, karena derajat nyeri yang dialami seseorang tidak hanya bergantung pada stimulus dan persepsinya, tetapi juga dapat interprestasi yang bersangkutan. Penggunaan substansi aanalgesik untuk menghilangkan nyeri telah diketahui sekurang-kurangnya sejak masa Hippocrates. Analgesik adalah obat yang menghilangkan rasa sakit. Antiperik adalah obat yang mencegah atau mengilangkan demam.

Analgesik dibagi dalam dua kelompok utama yaitu analgesik lemah atau ringan dan analgesik kuat. Analgesik lemah mempengaruhi  produksi substansi penyebab nyeri pada tempat luka, dan meliputi aspirin dan salisilat, parasetamol, NSAID (non-steroidal anti-inflamma-tory drugs) dan opiat lemah (kodein dan dekstropropoksifen).

No comments:

Post a Comment