Sangat sulit untuk mengukur nyeri, karena derajat
nyeri yang dialami seseorang tidak hanya bergantung pada stimulus dan
persepsinya, tetapi juga dapat interprestasi yang bersangkutan. Penggunaan
substansi aanalgesik untuk menghilangkan nyeri telah diketahui
sekurang-kurangnya sejak masa Hippocrates. Analgesik adalah obat yang
menghilangkan rasa sakit. Antiperik adalah obat yang mencegah atau mengilangkan
demam.
Analgesik dibagi dalam dua kelompok utama yaitu analgesik
lemah atau ringan dan analgesik kuat. Analgesik lemah mempengaruhi produksi substansi penyebab nyeri pada tempat
luka, dan meliputi aspirin dan salisilat, parasetamol, NSAID (non-steroidal anti-inflamma-tory drugs)
dan opiat lemah (kodein dan dekstropropoksifen).
No comments:
Post a Comment